
Haurgeulis — Senin, 21 Juli 2025
Sebagai bentuk pembiasaan religius dan penguatan keterampilan abad ke-21, MA Nurul Hikmah Haurgeulis rutin melaksanakan kegiatan shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Nurul Hikmah setiap hari. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bagian dari penanaman nilai spiritual, namun juga dilanjutkan dengan kegiatan muhadhoroh sebagai sarana mengasah kemampuan public speaking siswa.
Kegiatan muhadhoroh dilaksanakan secara bergiliran oleh seluruh siswa dari berbagai tingkat. Dalam pelaksanaannya, siswa ditugaskan untuk menyampaikan pidato, ceramah, atau tausiyah di depan teman-teman mereka. Tema yang diangkat pun beragam, mulai dari keagamaan, sosial, hingga isu-isu yang berkaitan dengan kehidupan pelajar.
Menurut Waka. Kurikulum, Drs. M. Rudi Hartono, M.Pd.I. kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran intrakurikuler yang terintegrasi dengan nilai-nilai karakter. "Kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan percaya diri saat tampil di depan umum. Ini penting sebagai bekal mereka ketika terjun di masyarakat nanti," ujarnya.
Waka. Kesiswaan MA Nurul Hikmah Haurgeulis, Ust. Iswanto, S.Pd.I, Gr., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menanamkan adab dalam beribadah dan berbicara. "Siswa dilatih untuk menyampaikan pesan secara santun, runtut, dan berbobot. Ini sekaligus menjadi media dakwah kecil di lingkungan madrasah."
Dengan pembiasaan seperti ini, MA Nurul Hikmah Haurgeulis berkomitmen mencetak generasi muda yang berakhlak mulia, terampil, dan siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.