header-int

Sarjana dari Haurgeulis: Skripsi Suwandi Teriakkan Suara Warga Balongan

Senin, 07 Jul 2025, 08:47:13 WIB - 38 View
Share
Sarjana dari Haurgeulis: Skripsi Suwandi Teriakkan Suara Warga Balongan

Indramayu, 5/07/2025 — Kabar membanggakan kembali datang dari dunia pendidikan Indramayu. Ahmad Suwandi (Akrab disapa Suwandi) , alumni Madrasah Aliyah (MA) Nurul Hikmah Haurgeulis, berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur. Ia lulus dari Program Studi Hukum Tata Negara dengan prestasi membanggakan, sekaligus membawa pulang semangat juang yang patut menjadi inspirasi banyak generasi muda.

Selama kuliah, Suwandi menjadi penerima beasiswa KIP Kuliah, program bantuan pendidikan dari pemerintah bagi mahasiswa kurang mampu namun berprestasi. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut, Suwandi terus berusaha menyelesaikan kuliahnya tepat waktu meski dihadang berbagai tantangan.

Dalam skripsinya yang berjudul "Perlindungan Hukum Terhadap Masyarakat yang Tinggal di Industri Minyak dalam Perspektif Hukum Positif dan Maqashid Syari'ah (Studi Kasus di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu)," Suwandi mengangkat isu penting yang sering luput dari perhatian publik. Ia mengkaji bagaimana hukum negara dan prinsip-prinsip dalam maqashid syari'ah dapat bersinergi untuk melindungi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan industri migas.

"Wilayah Balongan adalah salah satu daerah yang dekat dengan kilang minyak besar di Indramayu. Warga di sana kerap menghadapi risiko lingkungan dan keselamatan. Saya ingin melihat bagaimana hukum bisa hadir untuk melindungi mereka secara komprehensif, baik dari sisi legal formal maupun etika syariat Islam," ungkap Suwandi.

Namun, perjuangan Suwandi dalam menyelesaikan skripsi tersebut tidak mudah. Ia mengaku sempat diliputi rasa malas dan keraguan terhadap kemampuannya sendiri. “Halangan terbesar justru datang dari diri saya sendiri. Rasa malas dan keinginan untuk menunda sering kali muncul,” katanya jujur.

Meski begitu,Suwandi menyadari bahwa ia memikul tanggung jawab besar, bukan hanya kepada dirinya sendiri, tapi juga kepada keluarga, guru-guru, dan teman-teman yang telah mendukungnya sejak awal.

“Saya adalah penerima beasiswa. Kalau saya tidak lulus tepat waktu, itu seperti mengkhianati kepercayaan orang-orang yang sudah peduli pada saya. Dari situ dorongan mulai muncul. Saya tidak ingin mengecewakan mereka,” tambahnya.

Dukungan dari teman, kerabat, dan terutama doa orang-orang terdekat menjadi bahan bakar semangatnya. Setiap tantangan ia hadapi dengan tekad dan ketekunan. Kini, Ahmad Suwandi berdiri di titik baru sebagai seorang sarjana hukum yang siap memberikan kontribusi bagi masyarakat, khususnya dalam bidang advokasi dan perlindungan hak-hak sipil.

Suwandi berharap, perjuangannya dapat menjadi inspirasi bagi adik-adik kelasnya di MA Nurul Hikmah Haurgeulis maupun bagi para pelajar lain yang sedang menempuh pendidikan tinggi. “Jangan pernah menyerah hanya karena sulit. Kadang, musuh terbesar adalah diri kita sendiri. Tapi kalau kita bisa melawan itu, insyaAllah keberhasilan akan datang,” tutupnya penuh makna.

logo-footer Madrasah Aliyah Nurul Hikmah Haurgeulis merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang berada di wilayah barat Kabupaten Indramayu, tepatnya berlokasi di Kecamatan Haurgeulis. Sejak didirikan pada tahun 1990 dan memperoleh izin operasional setahun kemudian, madrasah ini telah menjadi pelopor pendidikan berbasis nilai keislaman dan kebangsaan di daerahnya. Momentum bersejarah terjadi saat peresmian madrasah ini, yang secara langsung diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang kala itu menjabat sebagai Ketua Umum PBNU. Kehadiran ulama kharismatik KH. Fuad Hasyim dari Buntet Pesantren Cirebon menambah semarak dan keberkahan dalam peresmian tersebut. Selama lebih dari tiga dekade, MA Nurul Hikmah Haurgeulis terus menunjukkan konsistensinya dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Dengan mengintegrasikan sistem pendidikan umum dan pesantren, madrasah ini mengedepankan pembentukan karakter siswa melalui akhlakul karimah, pembinaan intelektual, serta pendalaman ilmu agama yang kokoh. Di tengah arus modernisasi, MA Nurul Hikmah Haurgeulis tetap teguh pada nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, menjadikannya sebagai lembaga yang tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan berjiwa kepemimpinan. Mewujudkan Madrasah Yang Beradab dan Berperadaban.
© 2025 MA Nurul Hikmah Haurgeulis | Portal MA Nurul Hikmah Haurgeulis Follow MA Nurul Hikmah Haurgeulis : Facebook Twitter Linked Youtube